Rabu, 25 September 2013

SALURAN AKSES INTERNET

     Dampak globalisasi membuat orang-orang ingin memperoleh akses internet secara cepat dengan
kecepatan mencapai ribuan kilobit persekon (kbps).Kecapatan Akses Intenet dapat diukur berdasarkan bandwith (lebar pita).Bandwith merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data.Satuan yang digunakan yaitu bit per second (bps), kilobit per second (kbps), megabit per second (Mbps). satuan bandwith  mempunyai keterbatasan pada panjang atau  jangkauan media/kabel yang digunakan dan kecepatan maksimal transmisi data pada kabel/media tersebut.
     Beberapa cara untuk mengakses internet :
  • Dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah terhubung dengan internet
  • Dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang kita miliki
Akses Internet dibagi menjadi 2 :
     1.  Akses dial up,  menggunakan modem dan saluran telepon. Biaya akses tergantung dari
          lama penggunaan.
     2.  Akses dedicated,  memberikan layanan nonstop atau unlimited. Biaya langganan tetap
          tiap bulan sesuai tarif ISP (Internet Service Provider).
Berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet seperti :
     1.  Saluran telepon rumah


     

          Akses internetnya memerlukan bantuan modem untuk mengubah signal digital ke analog dan
          sebaliknya. Kecepatan berkisar 28,8 kbps hingga 56 kbps.
     2.  ISDN (Integrated Service Digital Network)




 

          Layanan telepon digital berkecepatan tinggi, koneksi menggunakan bantuan modem dan
          kecepatannya hingga 128 kbps.
     3.  HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)


          Merupakan sistem transmisi berkecepatan tinggi antara 1,544 Mbps hingga 2,048 Mbps.
          Saluran ini cocok untuk gedung-gedung perkantoran.
     4.  SDSL (Symetrical Digital Subscriber Line)


          Disebut symetric karena kecepatan aliran data upload sama dengan download, kecepatan
          aliran datanya mencapai 6 Mbps (rata-rata kecepatan 1,544 – 2,048 Mbps)
     5.  ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
        
          Asymetric karena kecepatan kirim data (upload/upstream) berbeda dengan kecepatan
          menerima data (download/downstream).
     6.  VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)

                                               
          VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps  dan menerima data dengan
          kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900m. VDSL memerlukan serat optik untuk
          transmisi data.
     7.  VSAT (Very Small Aperture Terminal)

                                          

          VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada di daerah terpencil. VSAT berbentuk
          piringan berukuran  besar dan menghadap ke langit. Sinyal digital dikirimkan dan diterima ke
          satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
     8.  Radio Paket
                                                       
          Merupakan bentuk komunikasi data/aplikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai
          media koneksi. Untuk akses internetnya digunakan modem khusus untuk radio. Kecepatan
          Aksesnya berkisar 1,2 kbps hingga 9,6 kbps.
     9.  TV Kabel
                                             
          Kecepatan transmisi data dapat mencapai 38 Mbps
   10.  Kabel Listrik (PLC/Power Line Communication)
                                          
          Pengiriman data melalui kabel listrik ini dapat dilakukan dengan menumpangkan sinyal
          komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik. Kecepatan akses internet melalui
          saluran ini dapat mencapai 1 Mbps.
   11.  Teknologi WAP (Wireless Application Protocol)
                                             
          Sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna ponsel dapat mengakses layanan-layanan
          online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel. Kecepatak akses
          internetnya dapat mencapai sekitar 9,6 kbps
   12.  GPRS (General Packet Radio Service)
                                           
          Memungkinkan kita dapat mengakses internet di mana pun berada selama sinyal GPRS
          tersebut ada. Koneksi via GPRS memiliki laju kecepatan akses sampai 115 kbps.
   13.  WiFi (Wireless Fidelity)
                                                  
          Teknologi wireless/nirkabel mampu menyediakan akses internet dengan bandwith besar,
          mencapai 11 Mbps. WiFi merupakan teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon
          seluler di dalam dan di luar rumah namun masih dalam radius jarak dari base station.
          Area sekitar base station ini disebut hotspot. Hotspot adalah lokasi yang dilengkapi dengan
          perangkat pemancar WiFi sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang berada dilokasi
          tersebut untuk mengakses internet dengan menggunakan nootebook/PDA/HP dll yang sudah
          memiliki card WiFi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar