Rabu, 30 Oktober 2013

Romeo and Juliet

Pada zaman dahulu kala, di kota Verona, Italia. Hiduplah keluarga kaya yang bernama Capulet dan keluarga miskin yaitu Montague. Pada suatu malam, keluarga Capulet mengadakan pesta untuk pertunangan Juliet bersama Vallyant Paris. Dan Rosaline sepupu Juliet mengajak pacarnya, Romeo.
Juliet, Paris, Romeo dan Rosaline sedang berdansa ( lagu dansa )
Paris : “Hai Juliet, kita sudah bertunangan. Jadi aku pasti menikahimu.”
Juliet : “Paris, perkenalan ini adalah keinginan keluargaku dan aku tak menginginkan ini.”
Romeo : “Rosaline, apakah dia yang bernama Juliet?”
Rosaline : “Ya. Dia dipaksa untuk menikah dengan Paris.”
Ternyata Romeo malah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Juliet.
Romeo : “Perkenalkan Juliet, aku Romeo.”
Juliet : “Oh... Senang berkenalan denganmu.”
Romeo : “Kurasa ku tlah jatuh cinta. Pada pandangan yang pertama. Sulit bagiku untuk bisa berhenti mengagumi dirinya..”
Ibu Juliet : “Kamu siapa? Kamu berasal dari keluarga mana?
Romeo : “Saya Romeo, dari keluarga Montague.”
Ibu Juliet : “Apa? Keluarga Montague tak pantas menginjak istanaku ini. Pergilah? Dan jangan pernah bertemu dengan Juliet lagi! Pergilah kau pergi dari hidupku bawalah semua rasa bersalahmu.”
Romeo : “Aku pulang tanpa dendam, kuterima kekalahanku..”
Di rumah Romeo, Romeo menceritakan kejadian di pesta kepada ibunya dan sahabatnya Andreana
Romeo : “Mengapa keluarga Juliet tidak menerimaku,Mam? Apa salah keluarga ini?
Ibu Romeo : “Keluarga Capulet memang tak pantas untukmu. Banyak gadis-gadis di Verona ini. Mengapa harus Juliet?”
Romeo : “Maaf Mam. Hatiku sudah tertutup kepada wanita-wanita selain Juliet.” (Dengarkan curhatku)
Andreana : “Perjuangkan cintamu. Jadikanlah Juliet kekasih sejatimu. Dengarkan hatimu pastikan pilihanmu esok mentari kan datang bawa sejuta harapan.”
Romeo : “Apakah aku bisa? Keluarga kami telah bermusuhan turun-temurun.”
Andreana : “Romeo. Kamu harus Semangat. Jangan menyerah. Dan aku yakin kamu pasti bisa.”
Di istana keluarga Capulet
Ibu Juliet : “Apa kamu mengetahui siapa laki-laki yang berasal dari keluarga Montague? Sepertinya dia menyukai Juliet. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi!”
Rosaline : “Romeo adalah pacarku, tante. Aku juga cemburu melihat Juliet dan Romeo, aku mohon jangan biarkan mereka bersatu. Karena aku sangat mencintainya. Mungkin hanya dia indahnya sangat berbeda ku haus merindukannya.”
Ibu Juliet : “Tenang saja Rosaline. Ikutlah denganku!”
Di gubuk rumah keluarga Montague
Ibu Romeo : “Ada apakah kau datang kesini. Tak puaskah kau membuatku miskin seperti ini?”
Ibu Juliet : “Hahaha. Jelas saja aku puas. Aku tidak akan membuatmu lebih menderita jika anakmu Romeo tidak mendekati anakku.”
Rosaline : “Mam, Kami akan menjadikan dirimu seperti sediakala, jika Romeo menjadi pasangan hidupku.”
Ibu Romeo : “Keluarga kami tidak akan berhubungan dengan keluargamu.”
Ibu Juliet : “Keluargamu akan tinggal di jalanan jika Romeo tak menikahi Rosaline.”
Ibu Romeo : “Oke. Aku akan menikahkan Romeo dengan Rosaline. Aku hanya manusia biasa. Yang tak sempurna dan kadang salah.”
Juliet sedang berjalan-jalan dengan Valliant Paris
Paris : “Juliet. Aku sangat mencintaimu. Aku tak ingin berpisah denganmu.”
Juliet : “Buktikanlah kau cinta padaku buat aku tergila-gila padamu. Jangan dulu kau lelah menunggu. Ku ingin lihat kesungguhanmu sebelum ku bilang i love you.”
Paris : “Baiklah, aku akan membuktikannya. Tunggulah sebentar disini. Aku akan cepat kembali.”
Romeo : “Hai juliet, Apa kamu masih ingat denganku?”
Juliet : “Tentu Romeo, kita bertemu di pestaku.”
Romeo : “Apa yang sedang kau lakukan disini?”
Juliet : “Aku sedang menunggu seseorang Romeo. Lalu apa yang kau lakukan disini?”
Romeo : “Juliet. Sebenarnya aku mencintaimu, ketika pertama kali kita bertemu di pesta itu! Pesona indah wajahmu mampu mengalihkan duniaku. Tak henti membayangkanmu terganggu oleh cantikmu.”
Juliet : “Dan ku tlah jatuh cinta ku wanita engkau lelaki. Hati kecilku berkata I’m Fallin in love I’m fallin in love. Tapi bagaimana dengan keluarga kita, Romeo?”
Romeo : “Bagaimana jika kita Backstreet dari keluarga kita!” Juliet : “Ya sudahlah.”
Paris : “Apa yang sedang kau lakukan disini? Dia untukku bukan untukmu dia milikku bukan milikmu pergilah kamu jangan kau ganggu biarkan aku mendekatinya (memukul Romeo)”
Romeo : “Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda cinta janganlah kamu banyak bermimpi.”
Juliet : “Stop. Cukup Paris jangan lakukan itu. Dia tidak salah.”
Paris : “Tapi dia sudah lancang memegang tanganmu Juliet.”
Di rumah Romeo
Ibu Romeo : “Romeo, minggu depan acara pertunanganmu dengan Rosaline akan dilangsungkan.”
Romeo : “Aku tidak mau, aku hanya mencintai Juliet. Aku akan tetap mencintainya.”
Andreana : “Mam, berilah dia kebebasan untuk memilih pasangan sejatinya.”
Ibu Romeo : “Kehidupan kita akan berubah jika kau menikah dengannya.” Romeo : “Tidak!”
Di Istana keluarga Capulet
Paris : “Kita harus menjaga pasangan kita masing-masing jika tidak ingin kehilangan mereka.”
Rosaline : “Oke. Aku akan terus menjaganya.”
Juliet berkencan dengan Romeo di sudut taman istana
Juliet : “Aku sangat mencintaimu, Romeo. Tapi, kamu akan bertunangan minggu depan.”
Romeo : “Percayalah padaku Juliet. (Percayakan) Yakinilah cinta kita akan terus bersatu.”
Pada malam harinya, Rosaline berjalan-jalan dengan Romeo Rosaline : “Beberapa hari lagi kita akan bertunangan. Dan aku ingin pertunangan itu berjalan dengan lancar.”
Romeo : “(hanya mengangguk dan pergi menemui ibu juliet)”
Romeo : “Mam, aku tidak ingin menikah dengan Rosaline. Berikan syarat apapun agar aku dapat menikah dengan Juliet.”
Ibu Juliet : “Apakah kamu sanggup menghadapi syarat apapun yang aku berikan?”
Romeo : “Aku sanggup.”
Ibu Juliet : “Kamu harus mengambil bunga cinta di air terjun di Eropa dan membawanya besok pagi.”
Rosaline : “Tante, Mengapa Kau membiarkan Romeo untuk menikahi Juliet. Jika seperti ini aku lebih baik mati. Biarkan ku pergi jangan kau tanyakan lagi. Ku yakin ini yang terbaik tuk kau dan diriku.”
Keesokan harinya
Ibu Juliet : “Malam nanti kamu akan menikah dengan Juliet, Paris! Aku sedih karena perbuatanku Rosaline meninggal, Terkadang ku menyesal mengapa ku kenalkan dia padamu.”
Paris : “Oke Mam, aku akan mempersiapkan segalanya. Dan membahagiakan almarhum Rosaline.”
Pada saat yang sama teman Romeo, Madam Xena menyamar sebagai pelayan istana. Dan berbicara pada Juliet.
Madam Xena : “Hai Juliet, aku adalah sahabat Romeo. Aku ingin kau dan Romeo menjadi pasangan sejati.”
Juliet : “Tapi malam nanti aku akan menikah dengan Paris.”
Madam Xena : “ku memang punya trik buat kau klik bukan dengan magic Cuma asik itulah aku. Aku akan memberikanmu sebotol ramuan. Ramuan ini dapat membuatmu tertidur selama 4 hari. Dan mereka akan menganggapmu sedang koma.”
Juliet : “Bagaimana caranya?”
Madam Xena : “Minumlah pada saat yang tepat. Dan jangan membuat mereka curiga karena kamu meminum ini.”
Juliet : “Demi kebahagiaan. Aku akan menunggumu. Aku ingin menjadi cinta abadimu. Jemputlah aku dan kita akan menikah. (meminum ramuan)”
Sesaat kemudian
Paris : “Kekasihku ada apa denganmu? Bangunlah! Mengapa kau pergi siakan rasa sayangku.”
3 hari kemudian. Romeo datang untuk memberi bunga kepada Juliet
Romeo : “Juliet bangunlah dari tidurmu. Aku telah membawa bunga cinta untukmu.”
Assisten : “Romeo, Juliet sedang koma sejak 3 hari lalu. Ia belum sadar hingga kini. Kata Dokter, Ia sebenarnya sudah meninggal.” Romeo : “Ini tidak mungkin. Juliet pasti kelelahan menungguku.” Assisten : “Kami hanya menunggumu untuk melihat Juliet untuk yang terakhir kalinya.”
Romeo : “Jika seperti ini. Aku akan meminum racun ini untuk menjemput Juliet disana. Akan kubawa cinta putih ini. Cinta jangan kau pergi tinggalkan diriku sendiri cinta jangan kau lari apalah arti hidup ini tanpa cinta dan kasih sayang. (meminum racun)”
   Ketika Romeo sudah meninggal, Juliet terbangun dari tidur panjangnya dan melihat Romeo telah meninggal
Juliet : “Romeo, kekasihku. Mengapa kamu meninggalkan aku. Aku tak bisa hidup tanpamu. Akan aku bawa cinta putih ini. Sampai mati kisah ini kan ku jaga hingga berakhir nafasku putih cintaku untukmu sampai mati dirimu kan dihatiku tiada mungkin tuk terganti walau semua tlah berlalu. (meminum racun)”
   Akhirnya Romeo dan Juliet tenang abadi dalam kehidupannya selanjutnya. Dan keluarga mereka berdua membuat patung Romeo dan Juliet untuk mengenang cinta abadi mereka. ( Lagu A Thousand Years )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar